"Mengubah Takdir"
Seorang pemain profesional bertanding dalam sebuah turnamen golf. Ia baru
saja membuat pukulan yang bagus sekali yang jatuh di dekat lapangan hijau.
Ketika ia berjalan di fairway, ia mendapati bolanya masuk ke dalam sebuah
kantong kertas pembungkus makanan yang mungkin dibuang sembarangan oleh salah
seorang penonton.
Bagaimana ia bisa
memukul bola itu dengan baik?
Sesuai dengan peraturan turnamen,
jika ia mengeluarkan bola dari kantong kertas itu, ia terkena pukulan hukuman.
Tetapi kalau ia memukul bola bersama-sama dengan kantong kertas itu, ia tidak
akan bisa memukul dengan baik. Salah-salah, ia mendapatkan skor yang lebih
buruk lagi.
Apa yang harus dilakukannya?
Banyak pemain mengalami hal
serupa. Hampir seluruhnya memilih untuk mengeluarkan bola dari kantong kertas
itu dan menerima hukuman. Setelah itu mereka bekerja keras sampai ke akhir
turnamen untuk menutup hukuman tadi.
Hanya sedikit, bahkan mungkin
hampir tidak ada, pemain yang memukul bola bersama kantong kertas itu.
Resikonya terlalu besar. Namun, pemain profesional kita kali ini tidak memilih
satu di antara dua kemungkinan itu.
Tiba-tiba ia merogoh sesuatu dari
saku celananya dan mengeluarkan sekotak korek api. Lalu ia menyalakan satu
batang korek api dan membakar kantong kertas itu. Ketika kantong kertas itu
habis terbakar, ia memilih tongkat yang tepat, membidik sejenak, mengayunkan
tongkat, wus, bola terpukul dan jatuh persis ke dalam lobang di lapangan hijau.
Bravo! Dia tidak terkena hukuman dan tetap bisa mempertahankan posisinya.
Smiley…!
Sahabat, Ada orang yang
menganggap kesulitan sebagai hukuman, dan memilih untuk menerima hukuman itu. Ada
juga yang mengambil resiko untuk melakukan kesalahan bersama kesulitan itu.
Namun, sedikit sekali yang bisa
berpikir kreatif untuk menjadikan kesulitan itu sebagai peluang untuk menggapai
kesuksesan.
Keputusan dan Takdir Allah itu
akan berubah ketika kita berani menempuh mujahadah ( kesungguhan ) dan ikhtiar
yang makasimal. Bukan hanya menerima dan pasrah dengan keadaan yang ada.
Kasus diatas, adalah contoh
konkrit Kalau sang pegolf tersebut tidak berfikir keras dan menerima kondisi
yang ada didepan matanya, maka dipastikan dia tidak akan menang bahkan
terhukum. Keadaan yang sulit tersebut membuat dirinya tidak menyerah begitu
saja dan mengerahkan segala kemampuan berfikirnya untuk mengatasi kesulitan
yang ada di depan matanya. Maka Allapun turun tangan memberikan solusi
untuknya, dan takdir kemenanganpun diraihnya.
Allahpun dengan tegas berfirman,
“ Bagi manusia ada
malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. SESUNGGUHNYA ALLAH TIDAK MENGUBAH KEADAAN SESUATU KAUM
SEHINGGA MEREKA MENGUBAH
KEADAAN YANG ADA PADA DIRI MEREKA SENDIRI. dan apabila allah menghendaki
keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan
sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain dia ” (Q.S.Ar-Ra’du :11 )
Ayat ini adalah motivator agar kita bekerja keras dan
cerdas agar senantiasa kemenangan dan kesuksesan